Label

Sabtu, 02 April 2011

Contoh dialog Thater

" Teka - teki Cinta "


Cerita ini mengisahkan tentang kisah cinta di SMA Bakti Nusa yang berawal dari kedatangan dua murid baru yang berawal dari desa bernama Aidah dan Jojo. Kedatangan mereka menghebohkan SMA Bakti Nusa terutama Voni, Vina dan Michael orang yang terkenal di SMA itu. Melihat penampilan dan cara berbicara Aidah dan Jojo mereka sering menghinanya. Klimaknya saat Vina mengetahui bahwa Aidah suka dengan Michael yang jelas-jelas pacar Vina. Setiap ari hari vina memberi pelajaran pada aidah namun selalu gagal, kegaduhan sering terjadi dan di damaikan oleh ibu yuni. Apalagi melihat tingkah laku Jojo yang suka mengejar-ngejar Vina dengan sikapnya yang lebay. Keributan voni yang diberi tugas berkelompok dengan rio dan rasty orang yang culun dan banyak tingkah. Tahu sendiri  voni  dan vina banyak musuh dan sok kuasa. Akhir kisah ini michael pun juga mencintai  aidah.
Akhirnya mereka jadian, sedangkan vina dan jojo sering bertengkar tetapi akhirnya vina terima jojo jadi pacarnya.
            Pagi itu langit terlihat cerah, angin bertiup serasa nyapa jiwa. Teet…. teet…. Teet…. Bel sekolah telah berbunyi. Semua siswa bergegas masuk ke ruang kelas masing masing untuk mengikuti pelajaran seperti biasanya. Mata tersorot pada salah satu ruangan kelas yaitu kelas XII IPA 1, kelas yang dihuni 30 orang ini terdengar sangat gaduh, seketika seorang guru masuk ke kelas itu.
Bu yuni           : selamat pagi anak-anak !
                        ( sapa bu yuni kepada muridnya selaku guru B. Indonesia
Murid              : Pagi, bu……….!
                        ( dengan serempak murid-murid menjawab )
Bu yuni          : Anak-anak sebelum pelajaran dimulai, ibu akan menyampaikan kabar gembira pada kalian
Vina                : Kabar apa bu …..? pulang pagi ya, bu….?
                        ( Celetuk vina sambil mengangkat tangan )
Bu yuni          : bukan itu kabar gembiranya.
Voni                : Terus apa, bu ….?
                        ( Tanya voni penasaran )
Bu yuni          : Anak-anak pagi ini kelas kita akan ketambahan dua murid baru, yaitu satu murid laki-laki dan satu murid perempuan.
                        ( jawab bu yuni )
Michael           : Wah asyik dong! Cantik nggak, bu??
                        ( tiba –tiba Michael menyahut dari balakang )
Voni                : Ganteng ndak bu ??
Murid-murid  : huuhuuuu…… huuuu….
                        ( suasana kelas menjadi gaduh )
Bu yuni          : Sudah-sudah, diam semua! Biar lebih jelas langsung saja ibu perkenalkan mereka.
Rasty              : Iya, bu… lebih cepat lebih baik, biar nggak pada ribet !
                        ( rasty yang sejak tadi diam ikut nimbrung juga )
Rio                  : LANJUTKAN ….!!
                        ( Rio juga ikut nimbrung)
Bu yuni          : Kalian yang ada diluar, ayo silahkan masuk.
                        ( perintah bu yuni kepada kedua murid barunya yang semenjak tadi menunggu di luar kelas )
Dengan jalan agak menunduk malu, kedua murid baru itu pun memasuki ruangan kelas.
Aidah              : walah jo, apik tenan kelas iki, ndak seperti kelas kita dulu
                        ( keheranan sambil melihat lihat sudut ruangan kelas )
Jojo                 : iyo, yo dah….
Bu yuni          : sekarang silahkan kalian perkenalkan diri masing – masing.
                        ( perintah bu yuni untuk yang kedua kalinya )
Aidah              : Selamat pagi semuanya…..!!
                        ( sapa aidah dengan nada khas medoknya )
Jojo                 : Sugeng enjing …..!
                        (sahut jojo )
Vina                : What…..??? “ sagu di jinjing “ ….??
                        ( ejek vina dari tempat duduknya )
Murid murid  : Ha…. Ha…. Ha…. Ha….
                        ( semua tertawa membuat suasana kelas menjadi gaduh )
Bu yuni          : Diam – diam semua …….!!!
                        ( perintah bu yuni dengan nada melengking sambil menggedor meja )
Seketika suasana menjadi hening, lalu bu yuni menyuruh kedua murid barunya untuk melanjutkan perkenalannya.
Bu Yuni          : Ayo silahkan kalian lanjutkan lagi perkenalannya!
Aidah              : Perkenalkan nama saya “ Halimah Nur Aidah “, di desa teman saya biasa memanggil saya Aidah. Berasal dari Yogyakarta.
Jojo                 : Perkenalkan juga nama saya “ Paijo “ tapi sering di panggil “ Jojo “ biar lebih gaul gitu, saya dari Yogyakarta juga!
                        ( jojo memperkenalkan dirinya )
Retno              : Haa ….?? Jojo ….?? Jojon kali…………….
Murid-murid  : huuuuuu ……. Uuuuuuu …………….
                        ( lagi lagi kelas menjadi gaduh )
Vina                : hellow…. Ternyata teman baru kita Udik semua…. Hahaha
                        ( celetuk vina dengan gaya centilnya )
Michael           : wah ndak asik, bu…… !
                        ( sahut Michael yang sejak dari tadi diam )
Bu yuni          : ya sudah, ibu kira perkenalannya cukup.
                        Sekarang silahkan kalian duduk dibangku yang kosong!
                        ( perintah bu yuni sambil menunjuk bangku yang kosong )
Jojo dan Aidah : terima kasih, bu….! Permisi……………
                        ( terus berjalan menunduk menuju tempat duduk )
Grubraak ….!!  Tiba-tiba suara itu mengagetkan semua siswa dan serentak tertawa terbahak-bahak, ternyata itu suara aidah yang terjatuh karena dijegal vina saat akan duduk.
Aidah              : Aduhh ……..!!!
                        ( jerit aidah )
Murid-murid  : haha…… haha…..
                        ( lagi lagi mereka menertawakan aidah )
Vina                : woy, dasar udik jalan gitu aja nggak bisa, kegedean kacamata ya ??
                        ( Ejek vina kepada aidah )
Rio                  : kasian dia, vin…. Udah kumel gitu masih aja kamu kerjain.
                        ( Sahut rio seolah membela aidah )
Bu yuni          : kamu ndak apa apa, Aidah??
                        ( Tanya bu yuni )
Aidah              : ng… nggak apa-apa kok, bu…….!
                        ( jawab Aidah dengan nada terbata-bata )
Akhirnya Aidah duduk di samping Rasty
Rasty              : Kenalin nama aku Rasty
                        ( sambil mengulurkan tangan )
Aidah              : namaku Aidah
                        ( jawab aidah sambil menjabat tangan Rasty )
Rio                  : wah kelihatannya bakal ada komunitas orang udik nich ??
Rasty              : Apaan sich …..?? Bisa diam, nggak ???
                        ( Rasty berusaha membela aidah )
Bu yuni          : Baiklah anak-anak, sekarang kita mulai pelajarannya.
                        ( sambil membuka-buka buku pelajaran )
Murid-murid  : ya, bu….!!
                        ( menjawab serempak )
Bu Yuni          : Anak-anak hari ini ibu akan memberikan tugas pada kalian untuk nilai akhir semester
Michael           : Tugas kelompok aja, bu biar seru !
( sahut Michael sambil mengangkat tangan )
Bu Yuni          : Ini memang tugas kelompok, tapi ibu sendiri yang akan menentukan kelompoknya.
( Jawab Bu Yuni yang sejak tadi berdiri didepan kelas )
Voni                : Wah, ibu nggak asyik ah, masak kelompok aja ditentukan segala ?
 ( berontak voni )
Bu Yuni          : Sudah pokoknya nggak boleh ada yang protes! Baiklah ibu akan bagi kelompoknya sekarang juga
( Sambil membuka daftar nama siswa )
Rasty              : Iya bu…! Lebih cepat lebih baik !
Rio                  : Lanjutkan !! He he
( lagi-lagi Rio nimbrung bicara )
Bu yuni          : Kelompok pertama yaitu Rasty, Rio, dan Voni kelompok kedua Aidah dan Michael dan kelompok ketiga Vina dengan Jojo
Vina                : Whats…?? Aku sama Jojo ??
( protes Vina )
Rio                  : Apes kamu Vi…! he he he
( ejek Rio kepada Vina )
Bu Yuni                      : Untuk satu jam ini ibu perintahkan kalian ke perpustakaan untuk segera menyelesaikan tugas ini
(sambil menengok jam tangan)
Rasty              : Emang tugasnya apa sich bu ??
( Rasty ingin tahu )
Bu Yuni          : Tugas kalian adalah membuat puisi, dan nanti masing-masing kelompok harus maju membacakan puisi tersebut!  Mengerti kalian…??
Murid-murid  : mengerti, bu !!
                        ( serasa berat menjalankan tugas )
Bu Yuni          : sekarang kalian keperpustakaan dan duduk berdasarkan kelompok masing – masing
                                    ( kemudian berjalan ke perpustakaan juga )
Semua siswa beranjak dari tempat duduk dan mengikuti langkah bu yuni menuju ke
perpustakaan. Sesampainya di perpustakaan mereka duduk berdasarkan kelompok masing - masing.
Bu yuni          : Baiklah, semua sudah duduk berkelompok kan ??
Murid-murid  :  sudah,bu …. !!
                        ( menjawab serempak )
Bu yuni          : Sekarang kalian mulai kerjakan tugasnya !
Murid-murid  : ya, bu…… !!
                        ( menjawab serasa berat )
Semua siswa mulai sibuk mengerjakan tugas masing-masing mike yang satu kelompok dengan aidah mulai membuka pembicaraan dengan aidah
Michael           : kenalin nama aku Michael
                        ( sambil mengulurkan tangan )
Aidah              : namaku Aidah
                        ( Menjawab malu sambil menjabat tangan michael )
Sejak perkenalan itu, mata aidah terus memandangi Michael
Michael           : eh kamu kok ngelihatin aku kayak gitu ??  suka ya sama aku ??
                        ( merasa GR karena sadar ada yang memperhatikan )
Aidah              : ndak….. ndak !!! ndak mungkinlah aku berani suka sama kamu !
                        ( jawab aidah dengan nada khas medhoknya berusaha menutupi )
Michael           : kenapa….? Kalau mau jadi pacar kedua aku, mau nggak ??
                        ( sifat playboynya mulai muncul )
Aidah              : moh aku emoh….. aku itu ndak pantes buat kamu. Yo wes lah ndak usah dibahas lagi, mending kita aja kerjakan tugas ini !
                        ( aidah berusaha ngles )
Disisi lain jojo dan vina yang duduk satu kelompok pun ribut sendiri
Vina                : hei…. Congek ! nich kamu aja yang ngerjain tugasnya !
                        ( sambil menyodorkan tumpukan buku kearah jojo)
Jojo                 : kok Cuma aku sendiri yang harus ngerjain, ini kan tugas kelompok ??
                        ( protes jojo kepada vina )
Vina                : males tahu , satu kelompok sama kamu, udah sana jauh-jauh dari aku !
                        ( bentak vina sambil mendorong jojo )
Jojo                 : mbak pina kok gitu sich, aku kan pengen deket terus sama mbak pina
                        ( agresif cari perhatian vina )
Vina                : apaan sich…… nggak ah ntar aku ketularan udik kayak kamu lagi
                        ( berusaha menjauh dari jojo )
Akhirnya jojo terpaksa mengerjakan tugas sendirian, seedangkan vina asyik berdandan dengan kacanya. Disisi lain kelompok tiga yang terdiri dari voni, rasty, dan rio pun tak kalah hebohnya. Mereka juga ribut sendiri.
Voni                : eh ….. nie tugas kamu aja yang buat…….!
                        ( menyodorkan buku kearah rasty )
Rasty              : enak aja mau menang sendiri, mendingan kamu aja yang ngerjain .
                        ( menyodorkan buku kearah voni )
Voni                : berani banget kamu nyuruh aku!
                        ( bentak voni )
Rasty              : emang siapa kamu sampai aku nggak berani?
Rio                  : sudah – sudah jangan berantem terus, mendingan kita kerjakan bersama-sama sebelum bel berbunyi.
                        ( rio berusaha menengahi rasti dan voni )
Voni dan rasti : nggak ah, kamu aja yang ngerjain sendiri.
                        ( beranjak keluar meninggalkan rio)
Dengan terpaksa rio harus mengerjakan tugas itu seorang diri.  Satu jam telah berlalu, semua siswa harus kembali ke kelas dengan tugas yang yang sudah harus diselesaikan.
Machael dan aidah berjalan menuju ke kelas, sesampainya di depan pintu mereka di cegat oleh vina dan voni.
Vina                : ih…… my baby mike tadi aku kok ditinggalin sich, ini malah sama si udik satu lagi??
                        ( kecentilan sama mike )
Michael           : ya mau gimana lagi dia kan satu kelompok sama aku.
                        ( mike berusaha menjelaskan )
Vina                : ya, tapi kan dia kecentilan sama kamu.
Aidah              : sudah-sudah, ojo nesu-nesu nanti mbak pina cepet tua lho….
                        ( sedikit mengejek )
Vina                : Diam loe
                        ( bentak Vina )
Aidah              : sebenernya mbak pina tu cantik tapi sayang judesnya minta ampun.
Vina                : apa loo bilang aku judes…??
Aidah              : lho lho lho ( L.H.O – L.H.O ) wong ( W.O.N.G ) kok ( K.O.K ) yo ( Y.O )
Vina                : ngomong apa sih loo nggak nyambung banget.
Aidah              : mbak pina ini gimana to, kalau ndak nyambung ya di sembung.
                        ( berusaha ngeles )
Vina                : nyambung – nyambung ! lo itu memang stupid ya …..
Aidah              : stupid iku opo to mbak ?
Vina                : stupid itu S.T.U.P.I.D
                        ( semakin menggerutu )
Aidah              : sak karepmu lah mbak, embuh aku ora ngerti.
Michael           : sudahlah vin kamu itu jangan besar – besarin masalah.
Vina                : tapi kan yang buat masalah dia, mike.
Michael           : tapi itu kamu yang mulai duluan, ayo dah kita duduk.
                        ( menggandeng aidah menuju tempat duduk )
Vina                : my baby mike kok aku ditinggalin lagi sih.
                        ( menggerutu sambil berjalan ke tempat duduk )
Voni                : kenapa kamu vin ? kok cemberut gitu ?
Vina                : sebel banget aku sama si udik.
Voni                : si aidah maksud kamu?
Vina                : ya, siapa lagi kalau bukan dia. Tahu nggak si udik itu sudah berani deketin my baby mike.
Voni                : udah, tenang aja nanti kita balas dia, masak kita kalah sama dia.
                        ( bujuk voni kepada vina )
Vina                : ya nggak lah…. Kalau sampai aku kalah jangan panggil aku vina.
Voni                : sip lah pokoknya……
                        ( voni ikut setuju aja )
Obrolan mereka terhenti karena mereka kaget melihat Aidah da Mike yang saling mengobrol
 Michael          : gimana dah, puisinya sudah jadi apa belum?
Aidah              : belum ini baru dapat sebagian.
                        ( menunjukkan sebagian kertas )
Michael           : oh …. Ternyata kamu pintar juga ya ………..
                        ( mike sambil tersenyum memandangi aidah )
Aidah              : ya .. iyalah aidah gitu lho ….
                        ( agak narsis karena di puji )
Michael           : kapan-kapan boleh nggak dah saya minta di ajarin ?
Aidah              : ya boleh …. Dengan senang hati.
Semua obrolan terhenti ketika terdengar suara sepatu mendekati pintu kelas mereka. Ternyata suara sepatu itu adalah sepatu  buyuni yang berjalan menuju kelas XII IPA 1
Bu yuni          : selamat siang anak-anak !
Murid-murid  : siang bu …….!
                        ( menjawab dengan serempak )
Bu yuni          : gimana dengan tugas yang ibu berikan , sudah selesai kan ??
                        ( Tanya bu yuni )
Murid-murid  : sudah, bu ….!
Bu yuni          : bagus …. Kalau gitu  Sekarang ibu akan memanggil satu kelompok untuk mewakili membacakan puisi karyanya di depan.
Bu yuni          : kelompok aidah silahkan maju ke depan.
                        ( perintah bu yuni sambil menunjuk ke arah aidah )
Tanpa basa-basi Aidah pun maju ke depan di temani oleh Mike teman kelompoknya, kemudian dengan penuh ekspresi Aidah membacakan puisi buatannya.







Tepuk tangan sorak sori terdengar dari teman-teman sekelasnya sebagai tanda kagum terhadap Aidah.
Vina                : Ah …… puisi jelek gitu dibanggain ??
                        ( merasa iri dengan Aidah )
Rio                  : Siapa bilang jelek, bagus gitu kok !
                        ( sambut Rio )
Rasty              : Yang bilang jelek pasti syirik tuch !
                        ( tambah Rasty )
Vina                : Buat apa syirik sama si udik, bukan tandingan gue tau !
                        ( bantah Vina )
Bu Yuni          : Puisi kamu sangat bagus, dah! Ibu bangga sama kamu, sekarang kamu boleh duduk !
Aidah              : Terima kasih banyak, bu !
                        ( kemudian berjalan menuju tempat duduk, di ikuti Mike dari belakang )
Bu Yuni          : Ibu rasa pelajaran hari ini cukup sampai di sini, untuk kelompok yang lain bisa maju lain waktu. Sekarang kalian boleh pulang!.
Sejak melihat ekspresi Aidah saat membaca puisi kemarin, diam-diam Mike mulai menyukai Aidah. Sebenarnya Aidah pun mempunyai perasaan yang sama dengan Mike tetapi dia takut mengungkapkannya.
Pagi-pagi sekali Vina telah sampai sekolah, dia bermaksud mengerjai Aidah. Karena dia merasa tersaingi oleh Aidah. Pagi itu tas Aidah sudah di bangkunya, tetapi Aidah tidak ada di kelas. Diam-diam Vina mengambil buku tugas Aidah dan menyembunyikannya dilaci tempat duduknya. Tapi hal itu diketahui oleh Rasty, merasa tidak rela Aidah diperlakukan begitu. Rasty mengambil kembali buku Aidah sekalian ia juga mengambil buku Vina dan menyembunyikannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

jangan lupa tinggalkan pesan demi kemajuan blog ini. terimakasih telah berkunjung.