Label

Rabu, 13 April 2011

10 Langkah Sukses Menyusui

Kesuksesan menyusui bukan hanya ada di tangan ibu. Tetapi juga dukungan pasangan, keluarga, teman dan orang-orang sekitar. Menyusui memang bukan hal yang mudah. Jangan segan untuk bertanya pada dokter atau mendatangi klinik laktasi.

Kegagalan menyusui banyak disebabkan karena ketidaktahuan para ibu. Untuk itu, Freda Rosenfeld, konsultan laktasi dari International Board Certified Lactation Consultant (IBCLC), mengungkapkan sepuluh hal yang penting diketahui para ibu demi kesuksesan menyusui.

1. Langsung menyusui setelah melahirkan
Segera setelah melahirkan, lakukan inisiasi menyusui dini (IMD). Katakan hal ini pada dokter atau bidan Anda, karena akan sangat berpengaruh pada kemampuan bayi mencari puting susu ibu.

2. Minta bantuan
Jika terasa nyeri atau sakit pada awal menyusui, segera minta bantuan. Bisa jadi karena posisi menyusui Anda salah. Jangan tunggu sampai rasa sakit makin menjadi.

3. Tidur cukup

Tidurlah saat bayi Anda tidur. Ini sangat penting untuk mengurangi risiko depresi pascamelahirkan dan stres yang bisa berpengaruh buruk pada produksi air susu ibu (ASI).

4. Gunakan bra menyusui
Untuk mempermudah Anda menyusui, gunakanlah bra yang didesain khusus untuk menyusui. Sehingga payudara tetap tersangga dengan baik dan Anda juga merasa nyaman.

5. Pijat melingkar
Sebelum mulai menyusui, pijatlah payudara dengan gerakan melingkar seperti memutarnya.

6. Seimbang
Jangan hanya menyusui dengan satu payudara saja. Seimbangkan penggunaan payudara kiri dan kanan.

7. Lindungi puting
Untuk menghindari luka di sekitar puting karena gesekan, berilah minyak secara teratur pada puting. Anda bisa menggunakan minyak zaitun atau baby oil.

8. Perbanyak minum
Pastikan Anda juga banyak minum saat menyusui. Ini bukan tentang meningkatkan produksi ASI, tetapi membuat tubuh tetap sehat dan terhindar dari dehidrasi setelah menyusui. 

9. Mulut bayi terbuka lebar
Pastikan mulut bayi terbuka lebar saat ia mengisap ASI. Areola, lingkaran hitam di sekitar puting, harus masuk ke dalam mulut bayi, agar ia bisa lebih mudah mengisap dan payudara ibu tak terasa sakit.

10. Minta dukungan
Saat menyusui ada kalanya Anda merasa kelelahan atau stres. Jangan segan untuk meminta suami menemani, karena dukungan pasangan bisa menenangkan Anda. Bukan hanya itu, hubungan bayi, ayah dan ibu pun jadi lebih dekat. (pie)
• VIVAnews

Senin, 04 April 2011

CARA MERAKIT BOOSTER PEMANCAR FM 50WATT


Sumber artikel : -http://rahmattehnik.blogspot.com/


Hallo sobat tehnik ketemu lagi , pada artikel yang lalu kita membahas cara merakit pemancar FM 5 Watt ,kali ini kita akan merakit Booster Pemancar FM 50 Watt agar kekuatan daya pancarnya semakin jauh dan apabila pemancar kamu bisa jodoh (Matching) dengan antenanya maka jarak pancarannya bisa kiloan meter dari tempat tinggalmu .


Gambar skema rangkaian Booster Pemancar FM  Watt .




Daftar Komponen :
TR1 ................... SC1971.
TR2 ................... SC1946.
C1, 4 .................. 8 pF ( kondensator trimmer batu ).
C2, 5 . .................10 pF ( Kondensator trimmer batu).
C7, 8 ...................20 pF ( Kondensator trimmer batu).
C3, 6 .................. 2200 mF/50 V.
L1, 4, 7 ............. Diameter kawat 2mm
Diameter inti udara 8mm .
Jumlah lilitan= 3 lilit.
L2, 5 ............... Diameter kawat 2mm
Diameter inti udara 8mm
Jumlah lilitan= 9 lilit .
R1, 2 ................. 100 ohm / 2 watt.
L3, 6 ................. Diameter kawat 0,4mm
*.Catatan : Untuk R1, 2 dan L3, 6 dililitkan bersama .

Gambar PCB Booster Pemancar FM 50 Watt .




Cara merakitnya :
  1. Kamu beli papan PCB polos di toko elektronik, lalu kamu lukis menggunakan spidol hitam hitam sesuai dengan gambar di atas kemudian rendam pada larutan feriClorida .Tunggu sampai
    bagian yang tidak terkena spidol hilang .
  2. Setelah papan PCB sudah jadi, bersikan sisa tinta spidol dengan menggunakan kertas amplas halus kemudiaan libangilah pada bagian transistor( TR1, 2 ) membentuk kotak sesuai dengan bentuk transistor itu agar bisa menempel pada plat pendingin .
  3. Pasanglah komponen-komponen pada tempatnya sesuai dengan gambar di atas, ingat kaki transistor jangan sampai terbalik .
  4. Setelah semua komponen telah terpasang, sambungkan output dari pemancar 5 watt ke input Booster .
  5. Di bagian output Booster, kamu pasang Dummy Load sebagai pengganti antena sekaligus untuk mengukur besaran daya keluaran dari Booster yang telah kamu rakit .
  6. Sambungkan juga kabel tegangan DC 12V pada Booster, ingan jangan sampai terbalik kabel(+)
    dan (-) nya .
  7. Untuk mengoptimalkan daya keluaran pada booster, lakukan penyetelan dengan mentrim kondensator trimmer (C1, 2, 4, 5, 7, 8 ) dan merenggangkan Lilitan( L1, 4, 7 ) sampai kamu mendapat daya keluaran yang maksimal .
  8. Bila Daya keluran Booster sudah maksimal, kamu bisa mencobanya dengan menyambungkan ke Antena Pemancar FM .
  9. Untuk mengetahui kekuatan modulasi dan mengatur ketepatan antena, gunakan SWR Meter .
  10. Untuk kabel antena gunakan kabel koaksial RG 58 atau RG 8 yang berimpedansi 50 ohm 
semoga bermanfaat. 

Sabtu, 02 April 2011

RANGKAIAN PEMANCAR FM + BOSTER








diambil dari berbagai sumber di Mbah GOOGLE

10 Cara Diet Sehat & Sederhana

10 Cara Diet Sehat & Sederhana
  1. Pertama-tama kenali tubuh sendiri.
    Berhentilah membandingkan dengan tubuh teman-teman Anda. Saat Anda mengenal cara kerja tubuh sendiri, maka akan lebih mudah untuk memenuhi apa yang dibutuhkannya.
  2. Makan secara teratur dengan menu dan porsi yang cukup.
    Seperti kata pepatah, "Makanlah sebelum lapar dan berhentilah sebelum kenyang."
  3. Lebih banyak konsumsi buah dan sayur.
    Orang langsing rata-rata makan lebih dari satu sajian buah dan makan lebih banyak serat dan kurang lemak dibanding orang gemuk. Itu hasil penelitian yang dipublikasikan di Journal of the American Dietetic Association tahun 2006.
  4. Jangan lupakan Sarapan pagi
    Mulailah hari dengan menu dan porsi sarapan yang cukup. Ini akan membantu mengurangi asupan kalori di sepanjang sisa hari.
  5. Perbanyak Minum air putih.
    Cukupi kebutuhan air putih anda minimal 2 liter per hari.
  6. Berolahragalah.
    Jadikan itu sebagai kegiatan yang tidak bisa dikompromikan lagi.Ber-aerobik dengan musik kesukaan bisa menjadi aktivitas yang menyenangkan. Ajak keluarga untuk ikut bergerak. Awalnya mungkin agak aneh mendengarnya. Tapi begitu Anda mulai, bisa-bisa Anda lupa berhenti.
  7. Bebas Gula
    Cobalah 2 minggu tanpa gula. Rasanya luar biasa mengetahui napsu makan Anda yang biasanya tak bisa dipendam berangsur-angsur menghilang.
  8. Jangan melakukan tindakan ekstrim.
    Tindakan ekstrim maksudnya seperti sama sekali tak makan demi kurus dalam waktu cepat. Yang terbaik adalah makan dalam porsi sedikit, yang mencakup tiga nutrisi yang dibutuhkan tubuh dan dua camilan tiap hari untuk metabolisme yang lebih efisien.
  9. Gosok gigi segera
    Setelah makan malam segera gosok gigi untuk mengingatkan diri Anda bahwa waktu makan sudah habis.
  10. Jangan sekali-kali kompensasikan perasaan ke makanan.
    Kebiasaan yang sangat tidak baik bila kita makan berlebih di saat-saat perasaan kita sedang buruk ataupun terlalu gembira. Pada umumnya orang yg terlalu terbawa emosi sesaat agak susah mengontrol pola makannya.

Contoh dialog Thater

" Teka - teki Cinta "


Cerita ini mengisahkan tentang kisah cinta di SMA Bakti Nusa yang berawal dari kedatangan dua murid baru yang berawal dari desa bernama Aidah dan Jojo. Kedatangan mereka menghebohkan SMA Bakti Nusa terutama Voni, Vina dan Michael orang yang terkenal di SMA itu. Melihat penampilan dan cara berbicara Aidah dan Jojo mereka sering menghinanya. Klimaknya saat Vina mengetahui bahwa Aidah suka dengan Michael yang jelas-jelas pacar Vina. Setiap ari hari vina memberi pelajaran pada aidah namun selalu gagal, kegaduhan sering terjadi dan di damaikan oleh ibu yuni. Apalagi melihat tingkah laku Jojo yang suka mengejar-ngejar Vina dengan sikapnya yang lebay. Keributan voni yang diberi tugas berkelompok dengan rio dan rasty orang yang culun dan banyak tingkah. Tahu sendiri  voni  dan vina banyak musuh dan sok kuasa. Akhir kisah ini michael pun juga mencintai  aidah.
Akhirnya mereka jadian, sedangkan vina dan jojo sering bertengkar tetapi akhirnya vina terima jojo jadi pacarnya.
            Pagi itu langit terlihat cerah, angin bertiup serasa nyapa jiwa. Teet…. teet…. Teet…. Bel sekolah telah berbunyi. Semua siswa bergegas masuk ke ruang kelas masing masing untuk mengikuti pelajaran seperti biasanya. Mata tersorot pada salah satu ruangan kelas yaitu kelas XII IPA 1, kelas yang dihuni 30 orang ini terdengar sangat gaduh, seketika seorang guru masuk ke kelas itu.
Bu yuni           : selamat pagi anak-anak !
                        ( sapa bu yuni kepada muridnya selaku guru B. Indonesia
Murid              : Pagi, bu……….!
                        ( dengan serempak murid-murid menjawab )
Bu yuni          : Anak-anak sebelum pelajaran dimulai, ibu akan menyampaikan kabar gembira pada kalian
Vina                : Kabar apa bu …..? pulang pagi ya, bu….?
                        ( Celetuk vina sambil mengangkat tangan )
Bu yuni          : bukan itu kabar gembiranya.
Voni                : Terus apa, bu ….?
                        ( Tanya voni penasaran )
Bu yuni          : Anak-anak pagi ini kelas kita akan ketambahan dua murid baru, yaitu satu murid laki-laki dan satu murid perempuan.
                        ( jawab bu yuni )
Michael           : Wah asyik dong! Cantik nggak, bu??
                        ( tiba –tiba Michael menyahut dari balakang )
Voni                : Ganteng ndak bu ??
Murid-murid  : huuhuuuu…… huuuu….
                        ( suasana kelas menjadi gaduh )
Bu yuni          : Sudah-sudah, diam semua! Biar lebih jelas langsung saja ibu perkenalkan mereka.
Rasty              : Iya, bu… lebih cepat lebih baik, biar nggak pada ribet !
                        ( rasty yang sejak tadi diam ikut nimbrung juga )
Rio                  : LANJUTKAN ….!!
                        ( Rio juga ikut nimbrung)
Bu yuni          : Kalian yang ada diluar, ayo silahkan masuk.
                        ( perintah bu yuni kepada kedua murid barunya yang semenjak tadi menunggu di luar kelas )
Dengan jalan agak menunduk malu, kedua murid baru itu pun memasuki ruangan kelas.
Aidah              : walah jo, apik tenan kelas iki, ndak seperti kelas kita dulu
                        ( keheranan sambil melihat lihat sudut ruangan kelas )
Jojo                 : iyo, yo dah….
Bu yuni          : sekarang silahkan kalian perkenalkan diri masing – masing.
                        ( perintah bu yuni untuk yang kedua kalinya )
Aidah              : Selamat pagi semuanya…..!!
                        ( sapa aidah dengan nada khas medoknya )
Jojo                 : Sugeng enjing …..!
                        (sahut jojo )
Vina                : What…..??? “ sagu di jinjing “ ….??
                        ( ejek vina dari tempat duduknya )
Murid murid  : Ha…. Ha…. Ha…. Ha….
                        ( semua tertawa membuat suasana kelas menjadi gaduh )
Bu yuni          : Diam – diam semua …….!!!
                        ( perintah bu yuni dengan nada melengking sambil menggedor meja )
Seketika suasana menjadi hening, lalu bu yuni menyuruh kedua murid barunya untuk melanjutkan perkenalannya.
Bu Yuni          : Ayo silahkan kalian lanjutkan lagi perkenalannya!
Aidah              : Perkenalkan nama saya “ Halimah Nur Aidah “, di desa teman saya biasa memanggil saya Aidah. Berasal dari Yogyakarta.
Jojo                 : Perkenalkan juga nama saya “ Paijo “ tapi sering di panggil “ Jojo “ biar lebih gaul gitu, saya dari Yogyakarta juga!
                        ( jojo memperkenalkan dirinya )
Retno              : Haa ….?? Jojo ….?? Jojon kali…………….
Murid-murid  : huuuuuu ……. Uuuuuuu …………….
                        ( lagi lagi kelas menjadi gaduh )
Vina                : hellow…. Ternyata teman baru kita Udik semua…. Hahaha
                        ( celetuk vina dengan gaya centilnya )
Michael           : wah ndak asik, bu…… !
                        ( sahut Michael yang sejak dari tadi diam )
Bu yuni          : ya sudah, ibu kira perkenalannya cukup.
                        Sekarang silahkan kalian duduk dibangku yang kosong!
                        ( perintah bu yuni sambil menunjuk bangku yang kosong )
Jojo dan Aidah : terima kasih, bu….! Permisi……………
                        ( terus berjalan menunduk menuju tempat duduk )
Grubraak ….!!  Tiba-tiba suara itu mengagetkan semua siswa dan serentak tertawa terbahak-bahak, ternyata itu suara aidah yang terjatuh karena dijegal vina saat akan duduk.
Aidah              : Aduhh ……..!!!
                        ( jerit aidah )
Murid-murid  : haha…… haha…..
                        ( lagi lagi mereka menertawakan aidah )
Vina                : woy, dasar udik jalan gitu aja nggak bisa, kegedean kacamata ya ??
                        ( Ejek vina kepada aidah )
Rio                  : kasian dia, vin…. Udah kumel gitu masih aja kamu kerjain.
                        ( Sahut rio seolah membela aidah )
Bu yuni          : kamu ndak apa apa, Aidah??
                        ( Tanya bu yuni )
Aidah              : ng… nggak apa-apa kok, bu…….!
                        ( jawab Aidah dengan nada terbata-bata )
Akhirnya Aidah duduk di samping Rasty
Rasty              : Kenalin nama aku Rasty
                        ( sambil mengulurkan tangan )
Aidah              : namaku Aidah
                        ( jawab aidah sambil menjabat tangan Rasty )
Rio                  : wah kelihatannya bakal ada komunitas orang udik nich ??
Rasty              : Apaan sich …..?? Bisa diam, nggak ???
                        ( Rasty berusaha membela aidah )
Bu yuni          : Baiklah anak-anak, sekarang kita mulai pelajarannya.
                        ( sambil membuka-buka buku pelajaran )
Murid-murid  : ya, bu….!!
                        ( menjawab serempak )
Bu Yuni          : Anak-anak hari ini ibu akan memberikan tugas pada kalian untuk nilai akhir semester
Michael           : Tugas kelompok aja, bu biar seru !
( sahut Michael sambil mengangkat tangan )
Bu Yuni          : Ini memang tugas kelompok, tapi ibu sendiri yang akan menentukan kelompoknya.
( Jawab Bu Yuni yang sejak tadi berdiri didepan kelas )
Voni                : Wah, ibu nggak asyik ah, masak kelompok aja ditentukan segala ?
 ( berontak voni )
Bu Yuni          : Sudah pokoknya nggak boleh ada yang protes! Baiklah ibu akan bagi kelompoknya sekarang juga
( Sambil membuka daftar nama siswa )
Rasty              : Iya bu…! Lebih cepat lebih baik !
Rio                  : Lanjutkan !! He he
( lagi-lagi Rio nimbrung bicara )
Bu yuni          : Kelompok pertama yaitu Rasty, Rio, dan Voni kelompok kedua Aidah dan Michael dan kelompok ketiga Vina dengan Jojo
Vina                : Whats…?? Aku sama Jojo ??
( protes Vina )
Rio                  : Apes kamu Vi…! he he he
( ejek Rio kepada Vina )
Bu Yuni                      : Untuk satu jam ini ibu perintahkan kalian ke perpustakaan untuk segera menyelesaikan tugas ini
(sambil menengok jam tangan)
Rasty              : Emang tugasnya apa sich bu ??
( Rasty ingin tahu )
Bu Yuni          : Tugas kalian adalah membuat puisi, dan nanti masing-masing kelompok harus maju membacakan puisi tersebut!  Mengerti kalian…??
Murid-murid  : mengerti, bu !!
                        ( serasa berat menjalankan tugas )
Bu Yuni          : sekarang kalian keperpustakaan dan duduk berdasarkan kelompok masing – masing
                                    ( kemudian berjalan ke perpustakaan juga )
Semua siswa beranjak dari tempat duduk dan mengikuti langkah bu yuni menuju ke
perpustakaan. Sesampainya di perpustakaan mereka duduk berdasarkan kelompok masing - masing.
Bu yuni          : Baiklah, semua sudah duduk berkelompok kan ??
Murid-murid  :  sudah,bu …. !!
                        ( menjawab serempak )
Bu yuni          : Sekarang kalian mulai kerjakan tugasnya !
Murid-murid  : ya, bu…… !!
                        ( menjawab serasa berat )
Semua siswa mulai sibuk mengerjakan tugas masing-masing mike yang satu kelompok dengan aidah mulai membuka pembicaraan dengan aidah
Michael           : kenalin nama aku Michael
                        ( sambil mengulurkan tangan )
Aidah              : namaku Aidah
                        ( Menjawab malu sambil menjabat tangan michael )
Sejak perkenalan itu, mata aidah terus memandangi Michael
Michael           : eh kamu kok ngelihatin aku kayak gitu ??  suka ya sama aku ??
                        ( merasa GR karena sadar ada yang memperhatikan )
Aidah              : ndak….. ndak !!! ndak mungkinlah aku berani suka sama kamu !
                        ( jawab aidah dengan nada khas medhoknya berusaha menutupi )
Michael           : kenapa….? Kalau mau jadi pacar kedua aku, mau nggak ??
                        ( sifat playboynya mulai muncul )
Aidah              : moh aku emoh….. aku itu ndak pantes buat kamu. Yo wes lah ndak usah dibahas lagi, mending kita aja kerjakan tugas ini !
                        ( aidah berusaha ngles )
Disisi lain jojo dan vina yang duduk satu kelompok pun ribut sendiri
Vina                : hei…. Congek ! nich kamu aja yang ngerjain tugasnya !
                        ( sambil menyodorkan tumpukan buku kearah jojo)
Jojo                 : kok Cuma aku sendiri yang harus ngerjain, ini kan tugas kelompok ??
                        ( protes jojo kepada vina )
Vina                : males tahu , satu kelompok sama kamu, udah sana jauh-jauh dari aku !
                        ( bentak vina sambil mendorong jojo )
Jojo                 : mbak pina kok gitu sich, aku kan pengen deket terus sama mbak pina
                        ( agresif cari perhatian vina )
Vina                : apaan sich…… nggak ah ntar aku ketularan udik kayak kamu lagi
                        ( berusaha menjauh dari jojo )
Akhirnya jojo terpaksa mengerjakan tugas sendirian, seedangkan vina asyik berdandan dengan kacanya. Disisi lain kelompok tiga yang terdiri dari voni, rasty, dan rio pun tak kalah hebohnya. Mereka juga ribut sendiri.
Voni                : eh ….. nie tugas kamu aja yang buat…….!
                        ( menyodorkan buku kearah rasty )
Rasty              : enak aja mau menang sendiri, mendingan kamu aja yang ngerjain .
                        ( menyodorkan buku kearah voni )
Voni                : berani banget kamu nyuruh aku!
                        ( bentak voni )
Rasty              : emang siapa kamu sampai aku nggak berani?
Rio                  : sudah – sudah jangan berantem terus, mendingan kita kerjakan bersama-sama sebelum bel berbunyi.
                        ( rio berusaha menengahi rasti dan voni )
Voni dan rasti : nggak ah, kamu aja yang ngerjain sendiri.
                        ( beranjak keluar meninggalkan rio)
Dengan terpaksa rio harus mengerjakan tugas itu seorang diri.  Satu jam telah berlalu, semua siswa harus kembali ke kelas dengan tugas yang yang sudah harus diselesaikan.
Machael dan aidah berjalan menuju ke kelas, sesampainya di depan pintu mereka di cegat oleh vina dan voni.
Vina                : ih…… my baby mike tadi aku kok ditinggalin sich, ini malah sama si udik satu lagi??
                        ( kecentilan sama mike )
Michael           : ya mau gimana lagi dia kan satu kelompok sama aku.
                        ( mike berusaha menjelaskan )
Vina                : ya, tapi kan dia kecentilan sama kamu.
Aidah              : sudah-sudah, ojo nesu-nesu nanti mbak pina cepet tua lho….
                        ( sedikit mengejek )
Vina                : Diam loe
                        ( bentak Vina )
Aidah              : sebenernya mbak pina tu cantik tapi sayang judesnya minta ampun.
Vina                : apa loo bilang aku judes…??
Aidah              : lho lho lho ( L.H.O – L.H.O ) wong ( W.O.N.G ) kok ( K.O.K ) yo ( Y.O )
Vina                : ngomong apa sih loo nggak nyambung banget.
Aidah              : mbak pina ini gimana to, kalau ndak nyambung ya di sembung.
                        ( berusaha ngeles )
Vina                : nyambung – nyambung ! lo itu memang stupid ya …..
Aidah              : stupid iku opo to mbak ?
Vina                : stupid itu S.T.U.P.I.D
                        ( semakin menggerutu )
Aidah              : sak karepmu lah mbak, embuh aku ora ngerti.
Michael           : sudahlah vin kamu itu jangan besar – besarin masalah.
Vina                : tapi kan yang buat masalah dia, mike.
Michael           : tapi itu kamu yang mulai duluan, ayo dah kita duduk.
                        ( menggandeng aidah menuju tempat duduk )
Vina                : my baby mike kok aku ditinggalin lagi sih.
                        ( menggerutu sambil berjalan ke tempat duduk )
Voni                : kenapa kamu vin ? kok cemberut gitu ?
Vina                : sebel banget aku sama si udik.
Voni                : si aidah maksud kamu?
Vina                : ya, siapa lagi kalau bukan dia. Tahu nggak si udik itu sudah berani deketin my baby mike.
Voni                : udah, tenang aja nanti kita balas dia, masak kita kalah sama dia.
                        ( bujuk voni kepada vina )
Vina                : ya nggak lah…. Kalau sampai aku kalah jangan panggil aku vina.
Voni                : sip lah pokoknya……
                        ( voni ikut setuju aja )
Obrolan mereka terhenti karena mereka kaget melihat Aidah da Mike yang saling mengobrol
 Michael          : gimana dah, puisinya sudah jadi apa belum?
Aidah              : belum ini baru dapat sebagian.
                        ( menunjukkan sebagian kertas )
Michael           : oh …. Ternyata kamu pintar juga ya ………..
                        ( mike sambil tersenyum memandangi aidah )
Aidah              : ya .. iyalah aidah gitu lho ….
                        ( agak narsis karena di puji )
Michael           : kapan-kapan boleh nggak dah saya minta di ajarin ?
Aidah              : ya boleh …. Dengan senang hati.
Semua obrolan terhenti ketika terdengar suara sepatu mendekati pintu kelas mereka. Ternyata suara sepatu itu adalah sepatu  buyuni yang berjalan menuju kelas XII IPA 1
Bu yuni          : selamat siang anak-anak !
Murid-murid  : siang bu …….!
                        ( menjawab dengan serempak )
Bu yuni          : gimana dengan tugas yang ibu berikan , sudah selesai kan ??
                        ( Tanya bu yuni )
Murid-murid  : sudah, bu ….!
Bu yuni          : bagus …. Kalau gitu  Sekarang ibu akan memanggil satu kelompok untuk mewakili membacakan puisi karyanya di depan.
Bu yuni          : kelompok aidah silahkan maju ke depan.
                        ( perintah bu yuni sambil menunjuk ke arah aidah )
Tanpa basa-basi Aidah pun maju ke depan di temani oleh Mike teman kelompoknya, kemudian dengan penuh ekspresi Aidah membacakan puisi buatannya.







Tepuk tangan sorak sori terdengar dari teman-teman sekelasnya sebagai tanda kagum terhadap Aidah.
Vina                : Ah …… puisi jelek gitu dibanggain ??
                        ( merasa iri dengan Aidah )
Rio                  : Siapa bilang jelek, bagus gitu kok !
                        ( sambut Rio )
Rasty              : Yang bilang jelek pasti syirik tuch !
                        ( tambah Rasty )
Vina                : Buat apa syirik sama si udik, bukan tandingan gue tau !
                        ( bantah Vina )
Bu Yuni          : Puisi kamu sangat bagus, dah! Ibu bangga sama kamu, sekarang kamu boleh duduk !
Aidah              : Terima kasih banyak, bu !
                        ( kemudian berjalan menuju tempat duduk, di ikuti Mike dari belakang )
Bu Yuni          : Ibu rasa pelajaran hari ini cukup sampai di sini, untuk kelompok yang lain bisa maju lain waktu. Sekarang kalian boleh pulang!.
Sejak melihat ekspresi Aidah saat membaca puisi kemarin, diam-diam Mike mulai menyukai Aidah. Sebenarnya Aidah pun mempunyai perasaan yang sama dengan Mike tetapi dia takut mengungkapkannya.
Pagi-pagi sekali Vina telah sampai sekolah, dia bermaksud mengerjai Aidah. Karena dia merasa tersaingi oleh Aidah. Pagi itu tas Aidah sudah di bangkunya, tetapi Aidah tidak ada di kelas. Diam-diam Vina mengambil buku tugas Aidah dan menyembunyikannya dilaci tempat duduknya. Tapi hal itu diketahui oleh Rasty, merasa tidak rela Aidah diperlakukan begitu. Rasty mengambil kembali buku Aidah sekalian ia juga mengambil buku Vina dan menyembunyikannya.